ai na lilu do hape siluluan ku di ngolukku

Rabu, 17 September 2014

sejarah " buku"

Sejarah Perkembangan Buku di Dunia dan Indonesia






Apa itu Buku, Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan Internet (jika aksesnya online).

Sejarah Perkembangan Buku
Pada zaman kuno, tradisi komunikasi masih mengandalkan lisan. Penyampaian informasi, cerita-cerita, nyanyian, do’a-do’a, maupun syair, disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut. Karenanya, hafalan merupakan ciri yang menandai tradisi ini. Semuanya dihafal. Kian hari, kian banyak saja hal-hal yang musti dihafal. Saking banyaknya, sehingga akhirnya mereka kuwalahan alias tidak mampu menghafalkannya lagi. Hingga, terpikirlah untuk menuangkannya dalam tulisan. Maka, lahirlah apa yang disebut sebagai buku kuno.

Buku kuno ketika itu, belum berupa tulisan yang tercetak di atas kertas modern seperti sekarang ini, melainkan tulisan-tulisan di atas keping-keping batu (prasasti) atau juga di atas kertas yang terbuat dari daun papyrus. Papyrus adalah tumbuhan sejenis alang-alang yang banyak tumbuh di tepi Sungai Nil.
Sejarah Perkembangan Buku di Dunia dan Indonesia

Mesir merupakan bangsa yang pertama mengenal tulisan yang disebut hieroglif. Tulisan hieroglif yang diperkenalkan bangsa Mesir Kuno bentuk hurufnya berupa gambar-gambar. Mereka menuliskannya di batu-batu atau pun di kertas papyrus. Kertas papyrus bertulisan dan berbentuk gulungan ini yang disebut sebagi bentuk awal buku atau buku kuno.

Selain Mesir, bangsa Romawi juga memanfaatkan papyrus untuk membuat tulisan. Panjang gulungan papyrus itu kadang-kadang mencapai puluhan meter. Hal ini sungguh merepotkan orang yang menulis maupun yang membacanya. Karena itu, gulungan papyrus ada yang dipotong-potong. Papyrus terpanjang terdapat di British Museum di London yang mencapai 40,5 meter.

Kesulitan menggunakan gulungan papyrus, di kemudian hari mengantarkan perkembangan bentuk buku mengalami perubahan. Perubahan itu selaras dengan fitrah manusia yang menginginkan kemudahan. Dengan akalnya, manusia terus berpikir untuk mengadakan peningkatan dalam peradaban kehidupannya. Maka, pada awal abad pertengahan, gulungan papyrus digantikan oleh lembaran kulit domba terlipat yang dilindungi oleh kulit kayu yang keras yang dinamakan codex.

Perkembangan selanjutnya, orang-orang Timur Tengah menggunakan kulit domba yang disamak dan dibentangkan. Lembar ini disebut pergamenum yang kemudian disebut perkamen, artinya kertas kulit. Perkamen lebih kuat dan lebih mudah dipotong dan dibuat berlipat-lipat sehingga lebih mudah digunakan. Inilah bentuk awal dari buku yang berjilid.

Di Cina dan Jepang, perubahan bentuk buku gulungan menjadi buku berlipat yang diapit sampul berlangsung lebih cepat dan lebih sederhana. Bentuknya seperti lipatan-lipatan kain korden.

Buku-buku kuno itu semuanya ditulis tangan. Awalnya yang banyak diterbitkan adalah kitab suci, seperti Al-Qur’an yang dibuat dengan ditulis tangan.

Di Indonesia sendiri, pada zaman dahulu, juga dikenal dengan buku kuno. Buku kuno itu ditulis di atas daun lontar. Daun lontar yang sudah ditulisi itu lalu dijilid hingga membentuk sebuah buku.

Perkembangan perbukuan mengalami perubahan signifikan dengan diciptakannya kertas yang sampai sekarang masih digunakan sebagai bahan baku penerbitan buku. Pencipta kertas yang memicu lahirnya era baru dunia perbukuan itu bernama Ts’ai Lun. Ts’ai Lun berkebangsaan Cina. Hidup sekitar tahun 105 Masehi pada zaman Kekaisaran Ho Ti di daratan Cina.

Penemuan Ts’ai Lun telah mengantarkan bangsa Cina mengalami kemajuan. Sehingga, pada abad kedua, Cina menjadi pengekspor kertas satu-satunya di dunia.

Sebagai tindak lanjut penemuan kertas, penemuan mesin cetak pertama kali merupakan tahap perkembangan selanjutnya yang signifikan dari dunia perbukuan. Penemu mesin cetak itu berkebangsaan Jerman bernama Johanes Gensleich Zur Laden Zum Gutenberg.

Gutenberg telah berhasil mengatasi kesulitan pembuatan buku yang dibuat dengan ditulis tangan. Gutenberg menemukan cara pencetakan buku dengan huruf-huruf logam yang terpisah. Huruf-huruf itu bisa dibentuk menjadi kata atau kalimat. Selain itu, Gutenberg juga melengkapi ciptaannya dengan mesin cetak. Namun, tetap saja untuk menyelesaikan satu buah buku diperlukan waktu agak lama karena mesinnya kecil dan jumlah huruf yang digunakan terbatas. Kelebihannya, mesin Gutenberg mampu menggandakan cetakan dengan cepat dan jumlah yang banyak.

Gutenberg memulai pembuatan mesin cetak pada abad ke-15. Teknik cetak yang ditemukan Gutenberg bertahan hingga abad ke-20 sebelum akhirnya ditemukan teknik cetak yang lebih sempurna, yakni pencetakan offset, yang ditemukan pada pertengahan abad ke-20.

2. Buku di Era Modern
Di era modern sekarang ini perkembangan teknologi semakin canggih. Mesin-mesin offset raksasa yang mampu mencetak ratusan ribu eksemplar buku dalam waktu singkat telah dibuat. Hal itu diikuti pula dengan penemuan mesin komputer sehingga memudahkan untuk setting (menyusun huruf) dan lay out (tata letak halaman). Diikuti pula penemuan mesin penjilidan, mesin pemotong kertas, scanner (alat pengkopi gambar, ilustrasi, atau teks yang bekerja dengan sinar laser hingga bisa diolah melalui computer), dan juga printer laser (alat pencetak yang menggunakan sumber sinar laser untuk menulis pada kertas yang kemudian di taburi serbuk tinta).

Semua penemuan menakjubkan itu telah menjadikan buku-buku sekarang ini mudah dicetak dengan sangat cepat, dijilid dengan sangat bagus, serta hasil cetakan dan desain yang sangat bagus pula. Tak mengherankan bila sekarang ini kita dapati berbagai buku terbit silih berganti dengan penampilan yang semakin menarik.

Bahkan sampai sekarang ini pun, di negara kita Indonesia, kendati sedang diterpa krisis, kondisi ekonomi masih gonjang-ganjing, tapi penerbit-penerbit buku malahan bermunculan. Banyak sekali jumlahnya, hingga tak terhitung, sebab tak tersedia data yang dapat dipertanggungjawabkan. Tidak juga di Ikatan Penerbit Indonesia [IKAPI]. Sebab tidak semua penerbit bergabung dengan lembaga ini.

Namun, dari pengamatan sekilas saja, kita akan dapat segera menyimpulkan, betapa penerbit-penerbit buku saat ini semakin banyak saja jumlahnya. Tengoklah, di toko-toko buku yang ada di berbagai kota di negeri ini, maka akan kita jumpai, berderet-deret bahkan bertumpuk-tumpuk buku-buku baru terbit silih berganti bak musim semi dengan beragam judul dan beraneka desain sampul yang menawan dari berbagai penerbit, baik dari penerbit besar yang sudah mapan dan lebih dulu eksis, maupun dari penerbit kecil yang baru merintis dan masih kembang-kempis.

Animo masyarakat pun terhadap buku nampak juga mengalami peningkatan. Ini nampak dari banyaknya buku-buku bestseller yang laris manis diserbu masyarakat.

Memang, dibanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang nyaris 200 juta orang, sungguh mengherankan bahwa sebuah judul buku yang laku beberapa ribu saja sudah terasa menyenangkan dan dianggap bestseller. Akan tetapi, kondisi ini tentu jauh lebih baik bila dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Bagi seorang muslim da’i yang memiliki komitmen dengan dakwah, kondisi di atas akan dimanfaatkan untuk kepentingan dakwah. Menulis buku-buku bernuansa dakwah adalah pilihan yang sudah selayaknya untuk dilakukan. Agar buku benar-benar menjelma fungsinya sebagai pencerdas dan pencerah umat, bukan sebaliknya.

Sejarah Adanya Penerbitan Buku di Indonesia


Di Indonesia, awalnya bentuk buku masih berupa gulungan daun lontar. Menurut Ajib Rosidi (sastrawan dan mantan ketua IKAPI), secara garis besar, usaha penerbitan buku di Indonesia dibagi dalam tiga jalur, yaitu usaha penerbitan buku pelajaran, usaha penerbitan buku bacaan umum (termasuk sastra dan hiburan), dan usaha penerbitan buku agama.

Pada masa penjajahan Belanda, penulisan dan penerbitan buku sekolah dikuasai orang Belanda. Kalaupun ada orang pribumi yang menulis buku pelajaran, umumnya mereka hanya sebagai pembantu atau ditunjuk oleh orang Belanda.

Usaha penerbitan buku agama dimulai dengan penerbitan buku-buku agama Islam yang dilakukan orang Arab, sedangkan penerbitan buku –buku agama Kristen umumnya dilakukan oleh orang-orang Belanda.

Penerbitan buku bacaan umum berbahasa Melayu pada masa itu dikuasai oleh orang-orang Cina. Orang pribumi hanya bergerak dalam usaha penerbitan buku berbahasa daerah. Usaha penerbitan buku bacaaan yang murni dilakukan oleh pribumi, yaitu mulai dari penulisan hingga penerbitannya, hanya dilakukan oleh orang-orang Sumatera Barat dan Medan. Karena khawatir dengan perkembangan usaha penerbitan tersebut, pemerintah Belanda lalu mendirikan penerbit Buku Bacaan Rakyat. Tujuannya untuk mengimbangi usaha penerbitan yang dilakukan kaum pribumi. Pada tahun 1908, penerbit ini diubah namanya menjadi Balai Pustaka. Hingga jepang masuk ke Indonesia, Balai Pustaka belum pernah menerbitkan buku pelajaran karena bidang ini dikuasai penerbit swasta belanda.

Sekitar tahun 1950-an, penerbit swasta nasional mulai bermunculan. Sebagian besar berada di pulau Jawa dan selebihnya di Sumatera. Pada awalnya, mereka bermotif politis dan idealis. Mereka ingin mengambil alih dominasi para penerbit Belanda yang setelah penyerahan kedaulatan di tahun 1950 masih diijinkan berusaha di Indonesia.

Pada tahun 1955, pemerintah Republik Indonesia mengambil alih dan menasionalisasi semua perusahaan Belanda di Indonesia. Kemudian pemerintah berusaha mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha penerbitan buku nasional dengan jalan memberi subsidi dan bahan baku kertas bagi para penerbit buku nasional sehingga penerbit diwajibkan menjual buku-bukunya denga harga murah.

Pemerintah kemudian mendirikan Yayasan Lektur yang bertugas mengatur bantuan pemerintah kepada penerbit dan mengendalikan harga buku. Dengan adanya yayasan ini, pertumbuhan dan perkembangan penerbitan nasional dapat meningkat denganc epat. Menurut Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) yang didirikan 1950, penerbit yang menjadi anggota IKAPI yang semula berjumlah 13 pada tahun 1965 naik menjadi 600-an lebih.

Pada tahun 1965 terjadi perubahan situasi politik di tanah air. Salah satu akibat dari perubahan itu adalah keluarnya kebijakan baru pemerintah dalam bidang politik, ekonomi dan moneter. Sejak akhir tahun 1965, subsidi bagi penerbit dihapus. Akibatnya, karena hanya 25% penerbit yang bertahan, situasi perbukuan mengalami kemunduran.

Sementara itu, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mashuri, kemudian menetapkan bahwa semua buku pelajar.

Referensi:
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090616211159AAWFeaJ
http://www.penulissukses.com/penulis12.php
http://id.wikipedia.org/wiki/Buku

Simak Tulisan Terkait :

Selasa, 15 Juli 2014

sejarah dan cara kerja facebook

Facebook??? Tentunya kata-kata itu sudah tidak asing lagi ditelinga kita.. Facebook sekarang ini sudah sangat melekat dengan kehidupan kita. Tapi apakah kalian mengerti dengan cara kerja dari Facebook?? Kenapa facebook bisa melayani semua orang didunia ini dengan nyaman??
Ok ok, nanti kita bahas kenapa kita bisa ber FB ria dengan nyaman baik dengan Komputer, Notebook maupun Handphone, Tapi sebelumnya kita bahas dulu sejarah Facebook.
Beginilah ceritanya……. soongon
Pada tahun 2004, Mark Zuckerberg, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes, tiga mahasiswa Universitas Harvard, meluncurkan situs Web yang dirancang untuk menempatkan mahasiswa dalam berhubungan dengan satu sama lain, berbagi foto dan bertemu orang baru. Mereka menyebutnya thefacebook.com, dan tak lama situs menjadi sangat populer di kampus Harvard. Sebulan setelah meluncurkan situs, pencipta diperluas untuk mencakup siswa dari Stanford, Columbia dan Yale. Pada tahun 2005, mahasiswa di perguruan tinggi 800 jaringan di seluruh Amerika Serikat bisa bergabung dengan jaringan, dan keanggotaannya berkembang menjadi lebih dari 5 juta pengguna aktif. Pada bulan Agustus tahun itu, nama situs berubah ke Facebook.
Facebook ini awalnya ditujukan untuk mahasiswa, tapi hari ini siapa saja bisa bergabung jaringan. Meskipun ruang lingkup situs telah diperluas untuk menyertakan lebih dari sekedar mahasiswa, tujuannya tetap sama – orang-orang memberikan cara untuk berbagi informasi dalam suatu cara yang mudah dan menghibur. Seperti MySpace, Facebook adalah situs jaringan sosial.

Untuk menjelajahi Facebook, Anda harus membuat account gratis di situs. Facebook persyaratan penggunaan anggota harus menyatakan bahwa sekurang-kurangnya 13 tahun, dan setiap anggota berusia antara 13 dan 18 harus terdaftar di sekolah. Facebook membutuhkan anggota baru untuk memberikan yang valid alamat e-mail sebelum menyelesaikan pendaftaran. Setelah Anda membuat account dan menjawab beberapa pertanyaan tentang di mana Anda bekerja, di mana Anda pergi ke sekolah dan di mana Anda tinggal, Facebook akan menghasilkan sebuah profil untuk Anda.
Facebook menyediakan beberapa cara untuk menemukan teman-teman:
* Anda dapat menelusuri dan bergabung dengan jaringan, yang diselenggarakan dalam empat kategori: daerah (jaringan yang terhubung ke kota atau negara tertentu), perguruan tinggi, tempat kerja dan sekolah tinggi. Setelah Anda bergabung dengan jaringan, Anda dapat menelusuri melalui daftar anggota dan mencari orang yang Anda kenal. Anda dapat mengurutkan orang dengan usia, jenis kelamin, status hubungan, pandangan politik dan kriteria lainnya.
* Anda dapat membiarkan kontak Facebook menarik dari sebuah Web-based e-mail Anda. Untuk melakukan ini, Anda harus memberi Facebook alamat e-mail dan password. Facebook menggunakan sebuah program yang mencari melalui e-mail Anda kontak dan membandingkan daftar keanggotaan terhadap database. Facebook Setiap kali menemukan sebuah pertandingan, itu memberikan anda pilihan untuk menambahkan orang sebagai teman.
* Anda dapat menggunakan mesin pencari Facebook untuk mencari orang tertentu. Ketik nama orang ke dalam kolom pencarian, dan Facebook akan menampilkan setiap profil yang cocok dengan nama.

Aplikasi Facebook
Aplikasi Facebook membedakannya dari situs jaringan sosial lainnya. Pertama facebook aplikasi pihak termasuk foto, video, kelompok, peristiwa, pasar, diposting item, catatan dan hadiah. Ini adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Facebook dan tersedia untuk semua anggota. Berikut adalah rincian singkat tentang apa yang masing-masing aplikasi tersebut:
* Foto-foto memungkinkan Anda untuk meng-upload foto sebanyak yang Anda suka. Jika Anda memiliki foto anggota Facebook lain, Anda dapat menandai foto dengan nama anggota. Setelah memberikan tag pada foto, itu akan muncul baik di album foto Anda dan pada profil teman Anda.
* Facebook aplikasi video serupa dalam banyak cara untuk YouTube. Anggota dapat meng-upload video di hampir setiap format, tetapi Facebook permintaan bahwa semua file yang berada di bawah 100 megabyte dan video yang lebih pendek dari dua menit. Facebook mengkonversi video ke dalam flash (. Flv) format.
* Dengan kelompok aplikasi, Anda dapat bergabung dengan anggota lain ‘kelompok-kelompok kepentingan atau Anda dapat membuat salah satu dari Anda sendiri.
* Peristiwa-peristiwa memungkinkan Anda untuk mengundang anggota Facebook lain untuk kehidupan nyata pengumpulan.
* Facebook pasar adalah mirip craigslist – itu mari anggota berhubungan dengan orang lain yang ingin membeli atau menjual barang. Semua transaksi terjadi secara langsung antara anggota – hanya Facebook host pertukaran, ia tidak terlibat dalam penjualan.
* Item aplikasi yang dikirimkan dapat digunakan untuk posting video, lagu atau apa pun di halaman Web untuk profil Anda. Yang harus Anda lakukan adalah memasukkan URL halaman Web ke dalam lapangan posting di Facebook. Aplikasi menghasilkan gambar kecil dari halaman target yang berfungsi sebagai hyperlink. Teman Anda dapat klik pada thumbnail untuk mengunjungi situs Web yang Anda pikir itu seru dan menarik.
* Dengan hadiah aplikasi, Anda dapat mengirim anggota lain hadiah virtual dalam bentuk ikon kecil. Ada puluhan hadiah untuk dipilih, semua didesain oleh Susan Kare, yang menciptakan ikon bagi sistem komputer Macintosh yang asli. Hadiah pertama gratis, tetapi semua hadiah berikutnya biaya $ 1 dan memerlukan kartu kredit – Facebook tidak menerima PayPal. Facebook menyumbangkan hasil dari hadiah memberi kepada organisasi amal. Dapat hadiah privat atau publik, dan Anda dapat memasukkan pesan dengan hadiah.

Aplikasi Facebook Pihak Ketiga
Untuk membuat aplikasi di Facebook, pertama anda harus menambahkan pengembang aplikasi Facebook ke profil Anda. Anda juga harus memiliki akses ke server Web di mana Anda dapat menyimpan aplikasi Anda – tidak Facebook host program pihak ketiga. Aplikasi dapat berbasis Web, desktop-based atau perangkat mobile berbasis. Dengan kata lain, Anda dapat membuat aplikasi yang mengambil keuntungan dari platform Facebook tetapi tidak dimasukkan ke dalam profil anggota. Sebagai contoh, sangat memungkinkan untuk program aplikasi yang membuat sebuah jendela pada desktop yang terhubung ke profil Anda feed berita.
Facebook mengatakan bahwa antarmuka pemrograman aplikasi (API) didasarkan pada Negara Representasi Transfer (REST) antarmuka, istilah yang diciptakan oleh Roy Fielding di gelar Ph.D. disertasi di University of California, Irvine. Dalam sebuah jaringan REST, bentuk fungsi berikut. REST Fielding jaringan utama adalah versi ideal dari World Wide Web yang memiliki komponen independen yang bekerja sama untuk memaksimalkan efisiensi transfer data [Sumber: Fielding].
Dalam hal API Facebook, sebuah REST-antarmuka berarti bahwa aplikasi berinteraksi dengan metode Facebook mengirim panggilan menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) GET atau permintaan POST. HTTP adalah protokol komunikasi yang digunakan oleh World Wide Web – permintaan GET mengambil informasi dan permintaan POST menambahkan informasi ke halaman web yang ada. Ini berarti bahwa aplikasi Facebook dapat mengambil informasi dari profil anggota, memposting pesan ke profil atau melakukan keduanya.
Pengembang dapat juga menggunakan Facebook Query Language (FQL), yang mirip dengan Structured Query Language (SQL). Bahasa query bahasa pemrograman yang dirancang untuk mengambil informasi dari database. Dengan FQL, seorang pengembang dapat memperoleh informasi tentang user yang download aplikasi-nya. Dalam satu hal, itu benar-benar apa aplikasi Facebook adalah semua tentang – pengumpulan informasi tentang pengguna. Pengembang dapat menggunakan informasi ini sebagai cara untuk menciptakan sasaran untuk iklan atau membangun basis konsumen untuk produk tertentu. Facebook telah dikritik oleh orang-orang yang percaya situs memungkinkan pengembang aplikasi untuk mengumpulkan data dari anggota, termasuk informasi pribadi dan kebiasaan surfing Web.
Bagi para pengembang yang ingin membuat aplikasi yang sangat mengintegrasikan diri ke dalam platform Facebook, ada Facebook Markup Language (FBML). Facebook berasal dari bahasa HTML dan menambahkan beberapa tag spesifik situs. Dengan menggunakan bahasa ini, pengembang dapat membuat aplikasi yang lebih menjadi bagian integral dari pengguna’s Facebook pengalaman, profil yang mempengaruhi penampilan dan fungsi.
Setiap aplikasi memiliki ruang di Facebook disebut halaman kanvas, yang dapat digunakan pengembang namun mereka inginkan. Ketika seorang pengguna mengklik pada ikon aplikasi,-nya browser web yang pergi ke halaman canvas aplikasi. Pengembang dapat meliputi periklanan pada kanvas Web halaman, menjual produk dengan menggunakan antarmuka yang dirancang Facebook atau sekadar berbagi informasi dengan pengguna.
dan taukah teman-teman, berapakah jumlah server facebook saat ini??
Jumlah server yang dipakai facebook sendiri sekarang berjumlah sekitar 30.000 server.Jumlah server itu meningkat sebanyak 20.000 server selama 18 bulan dihitung dari bulan April 2008. Facebook juga menyediakan Facebook photo storage operation sebesar 80 miliar image (dimana ada 20 milar image sietiap ukuran) hal ini menjadikan facebook melayani 600.000 poto setiap detiknya.
Facebook mengatur lebih dari 25 terabytes data perhari, hal ini juga berarti facebook bisa melakukan pengiriman surat sebanyak 1000 kali perhari oleh U.S Postal Service. Facebook memperkerjakan sekitar 230 orang karyawan, dimana mereka mengatur lebih dari 300 juta pengguna. Hal ini juga berarti setiap karyawan yang bekerja facebook mengatur 100 juta pengguna facebook yang aktif.
Penambahan server dari 10.000 menjadi 30.000 inikah yang menyebabkan facebook dapat diakses dengan nyaman oleh semua orang dibelahan dunia ini. Ditambah dengan semakin banyaknya karyawan yang diperkerjakan oleh facebook sendiri.